Habis baca buku “Diary Pengantin” 😉
seneng baca tulisannya Robi’ah al-Adawiyah – ada penggalan yang daku suka 😀
Untuk seseorang yang dijanjikan Allah, di saat yang hanya Allah yang mengetahuinya.
Mujahidku, apa kabar?Semoga saat ini engkau baik-baik sajaPenatku, penatmu saat ini semoga tetap di jalan-NyaSemoga mendung ini kaunikmati jugaSupaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu
Mujahidku …Aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kitaSemoga saat ini Penghulu kita menjagamu,Melindungimu di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur …atau ….
bahkan di musim yang berbeda?Aku tak pernah tahuNamun, tahukah kau ?Aku selalu yakin akan skenario-Nya
Mujahidku ….Semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran, Jiwamu,
semuamu .. (ehmmm!) untukku .. !Pun aku, semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatanku, jiwaku …
jasadku, semuaku … untukmu !Karena-Nya semata.
Mujahidku … tahukah kau ?Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmuSemoga saat ini engkau masih teguh dijalan yang ia bentangkan untukmu
Mujahidku …Saat penat-penat pikir dan jasad begitu menggilaSaat kumparan-kumparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya ..Sungguh, aku hanya berharap DIA ridha atas apa yang aku dan engkau lakukan (meskipun kau entah dimana)
Mujahidku, entah kau dimana ..Aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu !Sebab mujahidku … tahukah kau ?Aku mencintaimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengarSebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas siapa pun kau !Dan aku ..
ingin menjaganya tetap begitu : SEDERHANAAh, Mujahidku … semoga kaulantunkan doa yang sama pada Pemilik kitaSebab takdirku dan takdirmu ada di genggaman-NyaDan kita ? tak pernah tahu
Mujahidku …Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayun-Nya,menyelipkan doa semoga aku pantas mendampingimuEntah …
siapa kau, di mana saat ini adamu … namun …ada hormat, ada rindu, kepercayaan, yang memberiku
selaksa energi tulus
Mujahidku, sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwakuMempersiapkannya … menempanyaAgar jika suatu saat DIA berkehendak, danmembuat skenario tentang kita,aku telah siap mendampingimuDan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintaiHingga hanya Allah muara akhir semua cita
.:: Amin 😉 ::.