Setiap hari kita kedatangan tamu, mungkin keluarga, kolega atau kawan biasa :).
Suatu hari akan datang tamu terakhir dalam hidup kita ;).
Dia datang tak di sangka2 ..
Siapakah kita ?
Sholat, sedekah, dll …. apakah sudah cukup bekal kita untuk “disana nanti” … “Wallahu’alam Bishowab” π
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
(Q.S : Ali Imran : 185)
Dimanapun kita berada, kita tidak bisa menghindari “Tamu Terakhir” tersebut, jika Allah SWT. sudah berkehendak, tinggal waktunya saja … kita hanya selalu berharap agarΒ bisa siap setiap saat dan dalam keadaan “Khusnul Khotimah” (Amin3x .. Yaa Rabbal ‘Alaamin).
Saya coba menceritakan kembali kisah nyata pada saat menjelang sakaratul maut Ibunda dari Sahabat Ustadz Syatori Abdurrauf Β (sebagai pembicara kajian tadi) :